Praya, 24 November 2021. Ustadz Muhammad Ulil Huda, S.Hi, Lc, Ctnlp yang akrab kita kenal dengan sapaan Ustadz Millenial memberikan tausiahnya dalam acara puncak Milad Ke-7 YGMC di Gedung Dakwah. Dalam pembukaan tausiahnya beliau memberikan challenge kepada para santri dan dari hasil tantangan tersebut beliau memberikan gambaran kepada kita bahwasannya dizaman saat ini kita ummat islam telah banyak yang salah mengidolakan idola, mengapa karena anak sekarang lebih mengenal artis korea Lee Min-Ho dari pada penemu pesawat terbang yaitu seorang muslim yang bernama Abbas Ibnu Firnas, penemu lensa kamera yaitu Al Haytham, penemu aljabar / algoritma / angka – angka yaitu Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi.
Dalam lanjutan tausiahnya beliau juga menjelaskan bagaimana sejarah penciptaan manusia dan sejarah peradaban keilmuan dari zaman Nabi Adam AS sampai sekarang ini. Oleh karena itu, kita sebagai calon generasi pembaharu dimasa yang akan datang dituntut untuk lebih mengenal sejarah peradaban keilmuan yang sudah ada dan berpegang teguh pada Al-Qur’an ada agar kita tidak mudah di ombang ambingkan oleh sejarah yang hampir sebagian besar telah melenceng jauh dari sejarah aslinya. Jadi jika kita ingin mengetahui sejarah yang asli, pengetahuan yang asli, ingin pintar, generasi pembaharu, ingin menjadi orang hebat maka kuncinya hanya satu yaitu jangan jauh dari Al-Qur’an.
Dipenghujung tausiah beliau menyampaikan bahwa pada dasarnya semua ilmu pengetahuan yang ada didunia ini ditemukan oleh orang islam. Karena Allah tidak akan meletakkan ilmunya kecuali dihati orang – orang yang suci, dihati para nabinya, dihati para walinya, dihati para ulamanya. Sebelum beliau menutup tausianya, beliau menyampaikan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi :
Yang Artinya : “Saya meninggalkan kepada kalian dua perkara. Kalian Tidak akan sesat apabila berpegang pada keduanya yaitu kitab allah dan sunnah nabi”.
Semoga Yayasan Generasi Muslim Cendekia bisa mencetak santri – santri preneur yang unggul dan millenial preneur yang berkualitas. Bravo YGMC . . . Allahu Akbar.